Bingung naik gunung apa di Bandung? Manglayang aja!
Ngomong-ngomong soal banyaknya gunung-gunung di Bandung yang bisa kamu daki, kurang afdol rasanya kalau gue belum membahas Gunung Manglayang. Gunung kecil-kecil cabe rawit ini letaknya memang sudah masuk Jatinangor, kabupaten Sumedang, persisnya cukup dekat dengan kampus Universitas Padjajaran.
Gunung Manglayang cukup tersohor bagi pendaki-pendaki di Jawa Barat, khususnya bagi pendaki-pendaki di Bandung. Kebetulan pas gue naik banyak bertemu mahasiswa-mahasiswa dari ITB, Unpad, dan kampus-kampus lainnya di Bandung. Selain itu, jangan kaget bila di puncak kamu bertemu abege-abege Bandung (ABG Bandung ya, jangan tambahin embel-embel .3gp).
Memiliki ketinggian 1818 mdpl, Gunung Manglayang merupakan bagian dari deretan pegunungan Burangrang, Tangkuban Perahu, dan Bukitunggul. Lama pendakian menuju puncak sekitar 2 jam pendakian. Kebetulan waktu itu gue memilih jalur Baru Beureum. Jalur pendakian ke gunung ini biasanya dilalui dengan beberapa jalur yakni Bumi Perkemahan, Palintang (Ujung Berung), Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Baru Beureum (Jatinangor).
Untuk menuju pos Baru Beureum, kalian bisa menyewa ojek atau angkot yang banyak tersedia di dekat pintu masuk Unpad. Jaraknya cukup dekat, sekitar 15 menit perjalanan. Setelah sampai, jalur pendakian ada di belakang sebuah warung kecil milik warga setempat. Jika kalian membawa motor, tersedia area parkir yang cukup luas di sini.
Saat start pendakian, kalian akan melewati sungai kecil terlebih dahulu. Usahakan kalian mengisi air penuh terlebih dahulu karena tidak ada sumber mata air lagi.
Medan pendakian didominasi tanjakan yang cukup terjal. Kemiringannya sekitar 45 – 75 derajat. Belum lagi jalur pendakian terdiri dari bebatuan dan tanah berpasir yang bila musim hujan akan sangat licin bila dilalui. Cukup sulit mencari tempat istirahat yang pas selama pendakian.
Setelah bersusah payah mendaki, kamu akan tiba di puncak timur Gunung Manglayang. Sebenarnya puncak utama masih harus naik sedikit lagi dari puncak timur ini. Karena kebetulan ada insiden di tengah perjalanan, akhirnya gue bersama teman-teman memutuskan untuk mendirikan tenda di puncak timur.
Dari puncak timur ini kalian akan puas disuguhi pemandangan sekitar yang menakjubkan. Kamu bisa melihat padatnya kota Bandung dari atas. Terlebih di malam hari pemandangan lampu-lampu kota terlihat sangat indah. Kamu juga bisa melihat matahari terbit dari puncak timur ini.
Karena area yang cukup luas, puncak timur bisa ditempati sekitar 15 tenda. Jika siang hari udara tidak terlalu panas karena banyak rimbunan pohon. Namun, kalian harus berhati-hati mencari tempat karena beberapa titik rawan longsor. Bagi kamu pecinta hammocking, kamu juga bisa 'menggantung' ria di sini.
Meskipun kurang populer di kalangan pendaki, gunung-gunung di Bandung khususnya Manglayang punya sensasi pendakian tersendiri. Jadi enggak ada salahnya kamu mencoba mendaki gunung-gunung keren di sekitar Bandung. Jangan lupa selalu dijaga keasrian eksosistem alam yang telah Tuhan berikan.
Baca juga dong:
Puntang-panting naik Gunung Puntang
Hai Kamu! Dapat salam tuh dari tanjakan Gunung Cikuray
Lihat foto-foto perjalanan gue lainnya di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar